Monday, April 12, 2010

PROYEK KONSTRUKSI

Langkah-langkah untuk pekerjaan Proyek Konstruksi rumah tinggal, antara lain adalah sebagai berikut.

1.Pembersihan lokasi proyek
Hal yang pertama kali dilakukan sebenarnya adalah penentuan lokasi proyek,namun hal tersebut kita anggap telah dilakukan, selanjutnya adalah melakukan pembersihan lokasi proyek, hal ini dilakukan untuk mempermudah pekerjaan setting out dan pekerjaan lainnya.

2.Setting Out
Setting out adalah pekerjaan pemindahan dari gambar kerja ke lapangan, hal yang pertama dilakukan biasanya adalah penentuan bouwplank(Titik pertama).

3.Pekerjaan Pondasi
Pondasi adalah bagian yang sangat penting dari suatu bangunan konstruksi, karena pondasi berfungsi sebagai penerus beban yang ada pada bangunan tersebut. Jenis pondasi yang digunakan pun bermacam-macam, tergantung dari kekuatan dari tanah yang akan mendukung bangunan tersebut,adapun jenis-jenis pondasi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Pondasi dangkal.
Pondasi dangkal adalah pondasi yang paling banyak digunakan pada tanah-tanah keras. jenis pondasi dangkal antara lain adalah pondasi stall dan pondasi sumuran.
b.Pondasi dalam.
Pondasi dalam biasanya digunakan pada daerah yang memiliki tanah keras yang relatif dalam. Pondasi dalam antara lain adalah pondasi tiang pancang dan pondasi bor.

4.Pekerjaan Sloof dan Pile cap
Sloof merupakan suatu bagian dari konstruksi yang memiliki fungsi untuk membuat beban yang bekerja pada sloof tersebut menjadi beban terbagi merata sepanjang sloof. Pile cap biasanya hanya digunakan untuk jenis pondasi footplat, pondasi sumuran, podasi tiang,dll..

5.Pekerjaan Kolom dan Balok
Kolom merupakan elemen struktur pada suatu konstruksi yang berfungsi untuk menahan dan meneruskan beban aksial yang bekerja pada konstruksi tersebut. Beban aksial yang bekerja pada suatu konstruksi dapat berupa beban mati, beban hidup maupun beban sementara.
Sedangkan balok
pada dasarnya merupakan elemen struktur pada suatu konstruksi yang berfungsi untuk menahan beban horizontal yang bekerja pada konstruksi tersebut.

6.Pekerjaan non Struktural
Pekerjaan yang tidak berhubungan dengan struktur secara langsung adalah pekerjaan non structural atau pelengkap yang meliputi :

1. Pekerjaan dinding, lantai, dan plesteran.

2. Pekerjaan pintu, jendela, railing dan kaca.

3. Pekerjaan cat.

4. Pekerjaan plafon (langit-langit) lantai 5.

5. Pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir (ground).

6. Pekerjaan instalasi pemadam kebakaran dan fire alarm.

7. Pekerjaan instalasi plumbing (pemipaan air bersih dan air kotor) dan lain sebagainya.

8. Pekerjaan Atap.

Demikanlah sedikit dari beberapa urutan rangkaian pekerjaan proyek konstruksi, mudah-mudahan dapat bermanfaat.